Tuesday, February 13, 2007

3. Arch (gerakan melengkung)

Secara alami, suatu gerakan akan membentuk sebuah garis legkung bukan garis lurus. Contoh gampangnya coba pegang ujung pulpen lalu gerakan ujung satunya ke kiri dan kanan, pastinya gerakan tersebut akan membentuk garis lengkung bukan garis lurus. Gerakan yang seperti itulah yang disebut gerak melengkung. Kemudian coba perhatikan gerakan benda benda yang ada di sekeliling kita seperti; gerakan tangan, gerakan badan kekiri ke kanan, gerakan bola yang dilempar, gerakan kaki menendang bola, gerakan tongkat yang memukul dan lain sebagainya. Bagaimana garis yang terbentuk oleh gerakan gerakan tersebut? Bukankah terbentuk garis lurus. Maka agar animasi yang kita buat luwes sangat perlu menerapkan prinsip ini.

Untuk lebih memahaminya cobalah menganimasikan sebuah palu yang memukul bola sehingga bola tesebut menggelinding. Nah, dalam gerakan ini jangan lupa terapkan kedua prinsip animasi yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu; pose dan inbetween dan slow in slow out. Sebelumnya siapkan dahulu peraltan untuk berlatih yaitu penghapus, pensil dan bloknote. Lalu pinjam atau beli cd/dvd film-film kartun yang anda sukai dan perhatikan baik-baik setiap gerakan karakter yang mebentuk atau menerapkan prinsip “arch” ini. Jika tidak perhatikan saja secara cermat gerakan gerakan yang ada di sekitar kita.

Jika telah merasa siap, maka cobalah untuk menganimasikannya. Mulailah mengggambar pada halaman paling belakang dari bloknote. Gambar sebuah garis lingkaran yang agak besar dan jangan terlalu tebal karena garis ini hanya untuk membantu membuat gerakan lengkung palu. Kemudian gambarlah geis tegak disamping lingkaran sepanjang diameter lingkaran itu. Buat titik-titik “slow in slow out”-nya (penjelasan tentang ini ada pada prinsip yang kedua pada penjelasan sebelumnya). Lalu buat garis lurus dari titik-titik tersebut kea rah lingkaran. Nah, titik-titik potong antara garis lurus dengan garis lingkaran tersebut adalah sebagai posisi-posisi gerakan palu(pose dan inbetween) agar terbentuk “slow in slow out”nya. Untuk gerakan bola menggelinding cara penganimasiannya sesuai dengan apa yang telah dijelaskan pada prinsip sebelumnya.

No comments: